Langsung ke konten utama

Postingan

Lentera Kecil

Rangkaian waktu yang tak terasa berlalu begitu lamban dan pada langkah ini barulah begitu cepat kutinggalkan, hahh..sudah sampai dimana aku, lupakan. Kecil aku tak bahagia dan sekarang aku hilang ingatan untuk tahu bahagia yang ku cari seperti apa, bahkan dibalik layar senyuman bahagia ada ketidakbahagiaan yang telah merenggut dan bahkan masih menyisakan diri didalam lentera kecil. Senyumkupun miris mengemis demi harapan manis, setidaknya aku masih dalam ingatan logis dan menjadi waras buatku menangis. sudahi kataku ucapkan jalan terjal kokoh tak kan sampaiku jalani jika aku berdiri dan tak berlari. nyata adalah tempatku saat ini dan mimpi adalah masa depanku entah kapan waktuku disana. 16/9/15 "Lentera Kecil"
Postingan terbaru

Kesyukuran

Dari kehidupan yang mulai sesak merampas. Jauh disanalah dia memulai semua dengan bahagia karena sulitnya dijalani dengan kesyukuran dan kesyukuran hadir dalam detik, menit, jam serta harian bahagia yang mulai meramu dalam ikhtisar sederhana kehidupan. 20/9/15 "Kesyukuran"

Dekap Ku

Rasa ku sudah ku dekap mesra rayuan suaramu pada telinga langkah kecil mu mulai mengiringi denting jantungku alirnya deras merasuki bahagiaku kau mulai menyibukkanku dalam rindu akan dirimu yang mulai tak bertepi rasa ku sudah ku dekap mesra belai lembut tangan mu merangkul letihku meneduhkanku dari masalah yang menghujam langkah besarku rasaku sudah ku dekap mesra bayang dirimu nyata dalam hidupku berbuat banyak untuk masa depanku begitu lama bermain di fikiranku sampai pada awan yang membiru kau pun tak mudah berlalu rasa ku sudah ku dekap mesra hati yang menjadi sandaran lara di akhir cerita sebagai penyempurna sayap menuju surga engkau yang kan ku dekap mesra dekaplah aku dalam nirwana #Pena Gulita

Mental

Bukan lagi raga yang rasakan sakit mental ikut lari mengejar menjerit kokohnya berdiri lumpuh dalam diri tak lama namun bayang terus hampiri sendu langit jawaban penuh rintik jarum yang menusuk tak pandang detik mimpi, mimpi dari langit sampaikanlah, sampai langit

Logika

Masih begitu terang mengatakan inilah malam dan terlalulah gelap untuk disebut pagi begitu jelas perbedaanya agar kita paham tak sekedar teori buta namun, kita membutuhkan logika. @Pena 'Gulita

Syairku

Inginku melamar malam dengan syairku tak idah mememang namun ku hanya berharap ia mendengarnya ungkapan sluruh aksara rasa goresan tulus dalam lembaran cinta Tahukah engkau rindu ini teramat manis tak terungkap sudah Ketulusan tanpa tatap rupawan tanpa dunia tanpa selimut hati Benarkah itu yang kita miliki benarkah itu niat cara yang melnegkapi bahagiamu lakumu sikapmu hidupmu hatimu akhir waktumu @Pena'Gulita

Tertatih

Bagaimana tidak Semangat yang mulai meraba cahaya Kini tertatih dalam keputus asaan Hanyatu kemana arah tak berujung hilang Lepas genggaman tangan yang bimbang Masihkah ada harapan dimasa depan Tentang hidup yang mapan dalam pelukan Sampailah sudah harapan yang kadang geram ku perjuangkan Hingga larut ku jejaki dan ego yang mendaki kepala kian terbang Sabarlah, aku mulai dengan kata bijak hidup Merasa untuk sanggu Menjalani semua tanpa rasa gugup Jelaskan benag agar bisa kuraup Hingga mata layu dalam pelupuk @Pena'Gulita