Langsung ke konten utama

Kotaku Ale-Ale ( Bumi Ketapang )



Laksana hari esok cerah untuk selamanya
Searah waktu gelap kian menjelma sudut katulistiwa
Tak tampak lagi kilauan terik mentari membakar bumi
Bagaikan jarum air menusuk ruang kering ketandusan
Buka jeruji kehidupan
Gemuruhkan di sambut penghuni angkasa 
dan aliran
Kini hujan tlah bawa kehidupan baru
Bahana riak sungai pawan kotaku ale-ale
@Pena'Gulita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kesyukuran

Dari kehidupan yang mulai sesak merampas. Jauh disanalah dia memulai semua dengan bahagia karena sulitnya dijalani dengan kesyukuran dan kesyukuran hadir dalam detik, menit, jam serta harian bahagia yang mulai meramu dalam ikhtisar sederhana kehidupan. 20/9/15 "Kesyukuran"

Syairku

Inginku melamar malam dengan syairku tak idah mememang namun ku hanya berharap ia mendengarnya ungkapan sluruh aksara rasa goresan tulus dalam lembaran cinta Tahukah engkau rindu ini teramat manis tak terungkap sudah Ketulusan tanpa tatap rupawan tanpa dunia tanpa selimut hati Benarkah itu yang kita miliki benarkah itu niat cara yang melnegkapi bahagiamu lakumu sikapmu hidupmu hatimu akhir waktumu @Pena'Gulita

Mental

Bukan lagi raga yang rasakan sakit mental ikut lari mengejar menjerit kokohnya berdiri lumpuh dalam diri tak lama namun bayang terus hampiri sendu langit jawaban penuh rintik jarum yang menusuk tak pandang detik mimpi, mimpi dari langit sampaikanlah, sampai langit